Sebab Aku Tak Mau Yang Selain Kamu, D^_^E

“Aku belum pernah jatuh sedalam ini, belum pernah mencintai sebesar ini, belum pernah kecuali denganmu. Lalu kumulai, dan ingin kuakhiri disini; dihatimu.”
Semoga Allah merestui kita bersama sampai nanti.
DE@Humaira

Jadi, aku hanya perlu bukti bahwa kau tetap disini, menetap dihati. Sampai segalanya Tuhan sendiri yang menghabisi. Sebab kita sudah mengikat janji, tak ‘kan pernah saling melepaskan genggam kecuali Tuhan sendiri yang menginginkan.

Kalau ada ketakutan dalam hatiku, mengintip melalui celah-celah masa lampau. Kau tau, Tuan ? Hanya sebab aku takut kau merindukan yang selain aku. Bukan aku meragukanmu, hanya saja, terkadang aku jadi begitu manusiawi. Menginginkanmu selalu berada disini, mengitari semuaku, padahal katamu, kau hanyalah manusia biasa, yang seharusnya kugantungkan semua harapan bukan padamu, kan ? Tapi pada Tuhan yang menggenggam takdir untukku. Maaf, jika aku terlanjur mengindahkan mimpi-mimpiku disampingmu; bersamamu. Maaf, jika aku salah telah meletakkan semua beban dipundakmu, lalu kamu merasa berat karena itu. Maaf, jika aku sering begitu manja, ingin slalu ada kamu mengitariku setiap satuan waktu yang bergerak menjauhiku.

Ingin rasanya memelukmu, agar kau tau bahwa aku begitu ingin ada kamu dalam setiap segalaku. Agar kau tau bahwa aku akan selalu ada untukmu. Sebab sesulit apapun denganmu, aku tak akan mungkin begitu saja pergi meninggalkanmu. Sebab aku tak mampu..

Katamu, semestinya kita perbaiki bersama. Jadi, ingatkan aku, peringatkan aku ketika aku salah memperlakukanmu. Ingatkan aku yang masih sering lupa bagaimana cara memahamimu. Lalu ajari aku untuk mengerti semuamu, sebab aku juga wanita yang terkadang tak bisa paham dengan sedikit sikapmu, yang terkadang suka begitu acuh. Ajari aku untuk bersabar menunggumu. Ajari aku untuk menjadi seseorang yang selalu kamu butuhkan setiap waktu. Ajari aku menjadi rusukmu, menjadi pilihanmu, menjadi tujuanmu, menjadi masa depanmu. Genggam tanganku tuan, sebab dalam keadaan apapun, aku yang tak bisa apa-apa ini hanya akan selalu ada untukmu.

“Ajak aku untuk terus hidup bersamamu sampai akhir waktu.”
Sebab aku tak mau yang selain kamu.                                                                     
DE@Humaira

Bersamamu saja sudah membuat segalanya jadi lebih sempurna. Berbagi cerita, celoteh sederhana, berbalas tawa, bersilang canda, melewati waktu tanpa terasa. Segaris lengkung yang diam-diam kumainkan dibalik punggungmu. Bahagia; memang begitu sederhana ketika denganmu. Darimu kutemukan hakikat merindu. Bahwa rindu bukan sebab jarak yang memisahkan, atau sebab berapa lama tak bertemu. Tapi sebab dalamnya cintaku padamu. Sebab kamu yang selalu menyuguhkan ketenangan disini; disudut hati. Yang tak bisa ditukar dengan apapun, kecuali kebersamaan yang tak pernah ingin kuakhiri.

“Dan kumohon, jadilah yang terakhir.”
Jangan pernah biarkan semua cerita berakhir.                                                                      
DE@Humaira

Aku tidak akan menjadi siapapun yang kamu dambakan. Aku hanya akan meningkatkan kualitas didalam diriku tanpa mengurangi sedikit pun aku didalamnya. Sebab itu, aku menunggu seseorang yang mau melengkapi kekuranganku, dan bersedia kugenapi dengan kelebihanku. Lalu jadilah kita satu tim yang solid, yang bisa bekerja sama dengan baik. Dan aku yang akan jadi penguat saat lelah mengganggumu. Lalu jadilah tempat ternyaman untuk berlindung saat gelisah menyapaku. Sekarang tinggal bagaimana kau menjagaku, hatiku, seluruhku, untuk tetap bertahan denganmu. Pun begitu, aku yang berusaha menjadi sejatimu.

"Dan jangan pernah meninggalkan aku dengan alasan apapun."
Sebab hanya denganmu aku merasa tergenapi.                                                      
DE@Humaira

Dalam do’a, aku meminta pada Tuhan, semoga bahagia denganmu tak kan pernah menemui akhirnya.


The Anthology Of Love,

DE@Humaira





DE181085-Ingin aku terbenam dalam dekapanmu. Mencatat semua masa dan kenangan yang hidup dalam debar dadamu.
-------------------------------------------------------------------------------

No comments :

Post a Comment