Nduk tentu kamu tau bahwa cinta memang urusan hati, entah itu cintamu pada siapa, apakah pada dzat yang maha tinggi atau makhluk lemah seperti lelaki.
Sudah
mbak bilang, sepertinya baru kemarin, bahwa yang benar mencintaimu tak akan
merentas kebahagiaanmu, apalagi melukai hatimu.
Sepertinya
juga baru kemarin mbak berbangga atasmu bahwa kamu tak akan lagi membagi hati
untuk yang belum halal, ingat ? sudah jauh mbak memikirkan masa depan kita
berdua untuk membersamai umat setelah hatimu berujar begitu, atau mungkin belum
sampai hati engkau mengatakan itu hingga mbak kecewa begini?
Atau
mungkin memang mbak yang salah membiarkanmu begitu terlena dengan seseorang
yang memang semu ? tapi bukankah mbak sudah mengingatkanmu dan kamu bilang, “ah
tidak seperti itu, dia berbeda”, apanya yang beda bila akhirnya terluka juga ?
Nduk,
taukah kamu sampai sekarangpun saat kamu terluka begini mbak masih saja
menyimpan kecewa padamu ? pada setiap cita-cita mbak yang sudah mbak taruh pada
dirimu yang kamu runtuhkan begitu saja.
Berharap
hatimu cepat sembuh, dan Allah selalu membersamaimu disetiap langkah dan nafas
yang kamu hembuskan, ingatlah bahwa laki-laki baik itu untuk wanita baik dan
wanita yang baik untuk laki-laki yang baik pula, bila dia meninggalkanmu
berarti dia bukan yang terbaik untukmu.
Terakhir,
pahamilah juga bahwa sesuatu yang baik itu pasti akan dipertemukan pada keadaan
yang baik pula.
Dari
mbakmu yang selalu berharap bisa membersamai ummat bersamamu :)
No comments :
Post a Comment