Tanpa harus mengkonfrontir teori
manusia purba dengan Al-Quran, sebenarnya ilmu pengetahuan terbaru sudah
mematahkannya. Beberapa temuan terakhir justru menunjukkan bahwa teori tentang
manusia purba semakin jelas kebohongannya.
Bukti-bukti ilmiyah yang dahulu sering
diajukan oleh kalangan evolusionis, satu per satu kini RONTOK. Semakin hari
semakin terkuak fakta bahwa Teori Manusia
Purba adalah Sebuah Kebohongan Super
Besar Sepanjang Sejarah.
Selama ini kita memang dicekoki teori manusia purba dalam
kurikulum pendidikan. Para evolusionis telah merekayasa skema khayalan dengan
sangat fantastis. Bahkan seringkali dilengkapi dengan ilustrasi yang nampak
sangat realistis. Konyolnya, semua itu masuk ke dalam kurikulum
pendidikan di seluruh dunia, termasuk di dunia Islam.
Mereka memasukkan Australopithecus,
ras kera yang telah punah sebagai ras 'nenek
moyang manusia'. Padahal ada jurang besar dan tak berhubungan antara kera
dan manusia.
Adapun ras manusia primitif menurut
mereka, sebenarnya hanya variasi dari ras manusia modern, namun
dibesar-besarkan sebagai spicies yang berbeda. Faktanya, tidak ada urutan
kronologis seperti itu. Banyak yang hidup pada priode yang sama yang berarti
tidak ada evolusi, bahkan ada yang lebih tua dari jenis yang diklaim sebagai
nenek moyangnya.
Tatkala para evolusionis tak juga
menemukan satu fosilpun yang bisa mendukung teori mereka, terpaksa mereka
melakukan kebohongan. Contoh yang paling terkenal adalah manusia Piltdown yang
dibuat dengan memasangkan TULANG RAHANG ORANG HUTAN pada tengkorak manusia.
Fosil ini telah Membohongi Dunia Ilmu
Pengetahuan Selama 40 tahun lebih.
Begini Kisahnya :
Pada tahun 1912 seorang ahli
palaentologi amatir bernama Charles Dawson mengklaim bahwa dia telah menemukan
sebuah tulang rahang dan fragmen tengkorak di sebuah lubang dekat Piltdown,
Inggris. Tulang itu mirip tulang rahang hewan namun gigi dan tengkoraknya
seperti milik manusia. Spesimen ini dinamakan Manusia Piltdown dan diduga
berumur 500.000 tahun.
Rekonstruksi terhadap manusia Piltdown
dilakukan dan setelah dipajang di berbagai museum sebagai bukti nyata evolusi
manusia. Selama lebih dari 40 tahun sejumlah penafsiran dan gambar dibuat.
Banyak artikel ilmiyah tentang manusia piltdown ini, termasuk 500 tesis doktor
tentangnya.
Namun pada tahun 1953, hasil pengujian
secara menyeluruh terhadap fosil tersebut menunjukkan kepalsuannya. Tengkorak
tersebut berasal dari manusia yang hidup beberapa ribu tahun yang lalu,
sedangkan tulang rahangnya berasal dari bangkai kera yang baru terkubur
beberapa tahun. Gigi-giginya ditambahkan kemudian agar terlihat mirip manusia
lalu persendiannya disumpal. Setelah itu seluruh fosil diwarnai dengan potasium
dokromat agar tampak kuno.
Kalau kita menyodorkan ayat Allah SWT
di dalam Al-Quran Al-Karim dan hadits Rasulullah SAW tentang manusia pertama,
besar kemungkinan para hamba sahaya teori evolusi akan menentangnya. Mereka
akan mencari alibi dan dalih untuk membuat penafsiran 'lain' alias menentang
kebenaran yang ada di dalamnya.
Berapa banyak dari umat Islam yang
masih saja percaya bahwa ada manusia sebelum nabi Adam As. Fanatisme buta kepada teori evolusi telah membuat mereka menentang
apa yang telah Allah SWT sampaikan dalam kitab suci.
Padahal sudah dijelaskan dengan sangat
jelas dalam Alqur’an Nul Karim bahwa manusia pertama yang diciptakan Allah Swt. adalah Nabi
Adam As, Bukan Kera atau Monyet yang berevolusi menjadi Manusia..
Nih saya berikan beberapa ayat yang
membuktikan bahwa manusia pertama itu adalah Nabi Adam As :
- “Yang
membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai
penciptaan manusia dari tanah”. (QS. As Sajdah (32) : 7)
- “Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering
(yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk”. (QS.
Al Hijr (15) : 26)
- “Dan
(ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Sesungguhnya
Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal)
dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah
menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh
(ciptaan)-ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud” (QS.
Al Hijr (15) : 28-29)
- “Dan
Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah
kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang
benar!” (Qs. Albaqarah (2):31)
- “Mereka
menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa
yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana .” (Qs.Albaqarah (2):32)
- “Allah
berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini.”
Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah
berfirman: “Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku
mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan
dan apa yang kamu sembunyikan ?” (Qs.Albaqarah (2):33)
- “Dialah
Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal
(kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia
sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit
itu).” (Qs. Al an’am (6) :2 )
Jadi telah jelas bahwa manusia purba tidak pernah ada, sebab teori
evolusi juga tidak pernah terbukti. Ada sejuta kejanggalan yang memaksa teori
evolusi termasuk teori manusia purba harus dihapus dari kurikulum pendidikan
sekolah.
Nabi Adam As. adalah makhluk
cerdas pertama di muka bumi. Dengan kedatangan beliau, maka untuk
pertama kalinya bumi didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa (alien).
Kecerdasan manusia sungguh merupakan loncatan besar dalam sejarah bumi, yang
sebelumnya hanya dihuni oleh makhluk-makhluk kelas bawah berupa hewan dan
tumbuhan. Tidak pernah ada makhluk asli bumi yang mengalami proses evolusi,
kecuali hanya ada di film-film Holywood saja.
No comments :
Post a Comment