Keutamaan Sholat Tahajud


Hukum Sholat tahajud

Hukum sholat Tahajud adalah sunnah mu’akkad, yaitu : sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, karenanya maka Rasulullah saw sangat menganjurkan kepada para umatnya untuk senantiasa mengerjakan sholat Tahajud.



Dalil Al-Qur’an Tentang Sholat Tahajud

Berfirman Allah SWT di dalam Al-Qur’an :

·                     Pada malam hari, hendaklah engkau sholat tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji. (QS : Al-Isro’ : 79). 
·                     Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari. (QS. Al Insan: 26). 
·                     Lambung-lambung mereka jauh dari pembaringan, karena mereka berdoa kepada Rabb mereka dalam keadaan takut dan berharap kepada-Nya.(QS. As-Sajadah: 16). 
·                     Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sholat) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur’an itu dengan perlahan-lahan.(QS. Al Muzzamil:1-4)

Keutamaan Sholat Tahajud :

1.  Sholat Tahajud adalah sifat orang yang bertaqwa dan calon penghuni syurga.

·         Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. (QS. Adz Dzariyat: 15-18).

·         Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Rasulullah saw telah bersabda : Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Sorga dengan selamat. (HR Tirmidzi) 

2.  Sholat tahajud adalah kebiasaan orang sholeh.

·       Rasulullah saw bersabda : “Kerjakanlah shalat malam, karena shalat malam itu kebiasaan orang-orang yang shaleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada TUHAN kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan (HR. Imam Tarmidji & HR. Ahmad) 

·       Rasulullah saw telah bersabda yang artinya, “Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah SWT, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad) 

3.  Sholat Tahajud adalah sebaik-naik sholat sunnah

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah saw bersabda: “Seutama-utama puasa setelah ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, dan “Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnah di waktu malam” (HR. Muslim no. 1163) 

4.  Sholat Tahajud membuat jiwa & raga lebih sehat dan semangat 

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah saw bersabda: Setan mengikat tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur dengan tiga tali ikatan, dimana pada tiap ikatan tersebut dia meletakkan godaan, “Kamu mempunyai malam yang sangat panjang maka tidurlah dengan nyenyak.” Jika dia bangun dan mengingat Allah SWT maka lepaslah satu tali ikatan, jika dia berwudhu maka lepaslah tali yang lainnya, dan jika dia mendirikan shalat maka lepaslah seluruh tali ikatannya sehingga pada pagi harinya dia akan merasakan semangat dan kesegaran yang menenteramkan jiwa. Namun bila dia tidak melakukan itu, maka pagi harinya jiwanya menjadi jelek dan menjadi malas beraktifitas”. (HR. Al-Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776) 

5.  Diperkenankan segala doa dan ampunan 

·       Rasulullah saw bersabda lagi : Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ( ke langit dunia ) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : “Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” ( HR Bukhari dan Muslim) 

·       Dari Jabir ra, ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah SWT suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah SWT akan memberikannya (mengabulkannya) dan itu setiap malam.” (HR. Muslim dan Ahmad) 
·       Dari Jabir bin Abdillah dia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya di waktu malam terdapat satu saat, tidaklah seorang muslim mendapati saat itu, lalu dia memohon kebaikan kepada Allah ‘azza wajalla baik kebaikan dunia maupun akhirat, kecuali Allah SWT akan memperkenankannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR. Muslim no. 757) 

6.  Allah Swt. membedakan orang yang sholat tahajud dengan yang tidak

Allah Ta'ala berfirman : Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. ” (QS. Az Zumar: 9).


6 comments :